Unit Pelumasan Kuantitas Minimal MLS Untuk Proses Pemotongan
Sistem pelumasan mikro MLS terkenal dengan desain yang presisi, sederhana, dan modular, yang berfungsi sebagai pompa atomisasi untuk campuran udara dan oli. Sistem ini menggunakan pompa perpindahan positif untuk memastikan injeksi yang terus-menerus dan presisi, dengan mengandalkan pengoperasian udara terkompresi.
Deskripsi
Fitur
– Pelumasan yang presisi: MLS menggunakan pompa perpindahan positif variabel yang memberikan kemampuan untuk mengeluarkan cairan pada tingkat yang akurat, mengurangi pemborosan dan meningkatkan efisiensi.
– Desain modular: Desain modular memungkinkan pengguna untuk menambah atau mengurangi jumlah pompa dan mengonfigurasi sistem pelumasan mikro dengan berbagai port keluaran sesuai dengan persyaratan spesifik aplikasi.
– Pompa perpindahan positif: Pompa perpindahan positif dalam sistem pelumasan mikro memastikan keluaran aliran konstan bahkan di bawah perubahan tekanan, yang penting untuk pelumasan yang tepat.
– Pengoperasian udara bertekanan: Seluruh sistem mikro hanya mengandalkan udara bertekanan, tanpa memerlukan sumber daya tambahan, menyederhanakan pemasangan dan pengoperasian sekaligus mengurangi konsumsi energi.
Spesifikasi
Tekanan udara suplai | Udara bertekanan bersih dan kering, 4~7 bar, minimum 708 LPM |
Viskositas pompa | 50~1000 SUS |
Output pompa pada langkah penuh | 0,033mL (standar 1 tetes), 0,100mL (standar 3 tetes) |
Tingkat keluaran pompa | 0~396mL/jam (standar 1 tetes), 0~1200mL/jam (standar 3 tetes) |
Laju aliran udara | 0~4 SCFM untuk setiap keluaran udara dan oli, 1~2 SCFM tipikal |
Pembangkit pulsa | 5~50 denyut/menit, Maksimal 200 denyut/menit (tidak direkomendasikan) |
Suhu operasi | 0℃ ~ +50˚C |
Suhu penyimpanan | (-16℃ ~ +70 derajat Celcius) |
reservoir cairan | Dapat disesuaikan, standar 0,5L, 1,0L, 2L, 4L |
Pengaturan
Posisi nosel sangat penting untuk efek pelumasan mikro, dan harus ditempatkan pada posisi optimal sesuai dengan metode pemrosesan yang berbeda (seperti penggilingan permukaan ujung, penggilingan perifer, dsb.), yang memastikan bahwa blok kopling nosel berada dalam posisi horizontal atau mengarah ke bawah.
Dalam proses penggunaan, jika efek pelumasan kabut oli tidak bagus atau posisi nosel berubah, maka perlu disesuaikan tepat waktu, yang membantu menjaga kinerja pelumasan sistem tetap baik dan juga merupakan bagian dari pekerjaan pemeliharaan.
Berbagai jenis nosel pelumasan kuantitas minimal (plastik fleksibel, tembaga semi-kaku, baja antikarat, dll.) memiliki karakteristiknya sendiri, dan perhatian harus diberikan untuk menghindari kerusakan selama penggunaan. Misalnya, nosel plastik fleksibel rentan tersentuh dan bergeser, nosel tembaga semi-kaku dapat dikeraskan dengan pembengkokan berulang, dan nosel baja antikarat memiliki kekakuan yang baik tetapi tidak mudah bengkok atau berubah bentuk.